28.11.12

Love is like an Ocean

Sekarang, kerjaan saya yaitu ngubek-ngubek jurnal beserta teori-teori yang ada. serasa orang hamil. pusing, mual, dan semacamnya sering muncul kalau udah gini. tapi, ada satu hal yang membuat saya terperangah; yaitu ketika membaca salah satu contoh dari hasil temuan salah satu peneliti Korea,  Sun-Young Shin dari Indiana University, Bloomington. 

saya suka banget sama salah satu temuan beliau. didapat dari rekaman anak sekolah, yang menggunakan dua bahasa dalam percakapannya (re: billingual children). ini dia transkrip percakapan mereka:


1   Jane: Ocean was really really (0.8)
     the water was not nice to the ocean.
     But you know what? ((pointing to the students))
     you know what happened? When it rains
     (0.5)

2   Joseph : uhm
3   Jane: When it rains (0.4) all:: the bad things from the streets get washed up and all are going to the ocean. 
     Sometimes trash goes to the ocean. Sometimes you know what goes to the ocean?
4    Joshua: No, what?
5    Jane: *
               ttong (feces)
6    Children: hahahahahah ((students are all laughing.))
7    Jane: Sometimes *ttong goes to the ocean but you know what happens?
      (0.8)
     The Ocean says OK, welcome. It takes up everything, all the bad things and turns them into a good thing.
     See, that’s why love is like an ocean. Love:: in the beginning it cannot accept many things but the ocean::if  
     you accept it, it turns it into good water.



Gimana? analoginya lucu tapi ngena banget kan? pinter deh anak ini. dia menganalogikan love itu seperti ocean. walaupun sebenarnya fokus utama dari contoh tersebut bukan tentang analogi love dan ocean sih. tapi saya highlight karena ga kepikiran sama sekali kalau love itu bisa dianalogikan dengan ocean, yaitu air yg terdapat di ocean itu berasal dari mana. the analogy is so much nice!! i love it! :*






No comments:

Post a Comment